Hadiah sepulang dari Malaysia nih.
Bersama B, Aliya, dan Irwan ‘Paijo’, naik motor menuju Bromo lewat Poncokusumo.
Melalui medan yang boleh dibilang tidak bersahabat untuk wisatawan. Jalan yang
tidak mulus, becek, dan sangat sepi, tapi view
yang disajikan tempat ini sungguh SUBHANALLAH. Dan lagi-lagi mulut kami
komat-kamit menggumamkan kekaguman kami. Kami memang tidak pernah jenuh
mengagumi keindahan alam yang ada di sekeliling kami.
Setelah melewati padang rumput yang
luas, kami dihadapkan pada lautan pasir yang juga gak kalah luas. Untung saja
saat itu musim hujan, jadi pasir-pasir ini cukup bersahabat untuk dilalui
sepeda motor. Kami berhenti sejenak untuk bernarsis-narsis ria dengan latar
belakang gunung Batok.
Sampailah kami di kaki Gunung Bromo.
Dengan mendaki puluhan anak tangga, kami menuju kawah Bromo. Dan berjumpalah
kami dengan pelajar Thailand yang sedang mencari ilmu di Gontor Putra. Setelah
jeprat-jepret di sana-sini kami turun. Tujuan selanjutnya adalah Pura. Karena
sepi dan pintu tertutup rapat, kami hanya sempat berfoto di bagian luar Pura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar