Minggu, 20 Februari 2011

AIR TERJUN JUMOG DAN CANDI SUKUH, KARANGANYAR, JAWA TENGAH


Bersama kawan-kawan A5, naik motor kami menuju Jumog. Air terjunnya tidak begitu besar, banyak batu-batunya. Tapi keindahan tempat ini cukup membayar kepenatan kami bersepeda motor menuju tempat ini. Sepanjang jalan dari tempat parkiran menuju air terjunnya ada sungai yang berkelok-kelok indah dengan batu-batu besar di beberapa spot. Untuk menuju ke air terjun ini, kita juga harus melewati beberapa anak tangga yang cukup banyak, tapi gak sebanyak di Grojogan Sewu, Tawangmangu.
Sangat mengesankan, karena Indonesiaku tidak pernah membosankan.
Selepas mandi di air terjun, kunjungan selanjutnya adalah candi Sukuh yang letaknya lebih tinggi dari air terjun Jumog. Candi ini merupakan candi Hindu yang konon dulunya adalah tempat beristirahatnya para punggawa Kerajaan Majapahit ketika melakukan ekspedisi. Di candi ini banyak sekali terdapat arca-arca vulgar yang menggambarkan wanita dan pria. Konon katanya banyak pencari pesugihan yang mengharuskan pelakunya untuk melakukan hubungan badan dengan lawan jenis yang bukan ‘muhrimnya”.

Senin, 14 Februari 2011

SAHABAT MERAH PUTIH, LERENG MERAPI-MERBABU, SELO, BOYOLALI, JAWA TENGAH


Sebuah tugas organisasi membawaku ke sebuah desa di sela-sela Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, Desa Selo, Kabupaten Boyolali. Its a wonderfull place...
di sini aku bersama 6 orang teman lainnya bergabung bersama kelompok relawan yang menamakan dirinya Sahabat Merah Putih Indonesia yang didirikan pada tanggal 5 November 2010. sungguh sebuah organisasi sosial yang terakulturasi. anggotanya berasal dari semua golongan masyarakat. organisasi ini bergerak di segala bidang untuk membantu warga Selo. Bergerak dengan keikhlasan dan harapan agar masyarakat Selo menjadi sebuah desa yang makmur dan sejahtera, inilah yang dialu-alukan. dan jangan tertawa ketika Anda-Anda mendengar kata "kampret" dari anggota-anggota organisasi ini. karena "kampret" adalah julukan untuk para anggota Sahabat Merah Putih. analoginya karena kampret (kelelawar/kalong) selalu memilih buah yang benar-benar masak untuk dimakan. entah siapa penggagas julukan itu. tapi perlu kalian tahu bahwa orang-orang yang saya kenal di Sahabat Merah Putih adalah orang-orang yang hebat dan penuh dengan cinta. jargon Sahabat Merah Putih adalah "Setiap hari harus jatuh cinta"...