Sabtu, 25 Februari 2012

ALUN-ALUN KOTA mBATU


Bagi orang Batu, alun-alun ini tampak biasa. Tapi bagi orang yang ada di luar Batu, tempat ini menjadi salah satu tempat kunjungan wajib. Tidak seperti alun-alun lain yang identik dengan pohon beringin, alun-alun ini malah dipenuhi dengan patung-patung, apel, strawberi, dan hewan-hewan. Alun-alun ini lebih cocok disebut dengan taman bermain.
Weekend atau pada saat musim liburan, alun-alun ini akan dipenuhi oleh wisatawan dari luar Kota Batu. Bus-bus akan berjejer di depan masjid An-Nur Kota Batu, tepat di depan alun-alun Kota Batu. Di sekitar alun-alun terdapat kompleks perbelanjaan (Batu Tourism Centre/BTC) dan wisata kuliner. Namanya juga tempat wisata, harga barang-barang dan makanan di sini juga sedikit lebih mahal, tapi gak mahal-mahal banget kok. Jangan lupa bawa duit yang sedikit banyak kalau mau belanja-belanja di sini. Karena jalan-jalan di sini bikin ngiler dan khilaf.

Minggu, 12 Februari 2012

SEKOLAH BATIK ONLINE, GIRILOYO, IMOGIRI, JOGJAKARTA


Giriloyo, makam raja-raja, naik sedikit terdapat sebuah desa batik yang dibina oleh Mas Faishol. Dengan adanya binaan dari teman-teman, warga pembatik ini mulai mendapatkan kesejahteraan dari hasil batiknya. Anak-anaknya juga dibina untuk melestarikan batik yang sudah jadi icon di kampong mereka.
Melihat karya batik anak-anak ini, bibirku berdecak kagum. Woooowwww, bisa gak ya aku mBatik???
Dan akhirnya tanganku gatal untuk mencoba membatik. Menggambar sesukaku di selembar kain kecil, sekedar menghilangkan rasa penasaranku. Ternyata sulit sekali, saudara-saudara.
Tapi aku yakin sesuatu itu bisa menjadi bagus kalau terbiasa. Karena ini baru pertama kalinya aku mencoba, maka hasilnya boleh dibilang tidak begitu jelek. Hehehe…

PANTAI PARANGTRITIS, JOGJAKARTA


Jogja, Never ending story. Ini juga salah satu kado sepulang dari Malaysia. Melepas penat setelah 5 bulan terkurung dalam asrama kampus di Universiti Putra Malaysia, Jogja menjadi kunjungan untuk sekedar melepas jenuh dan melepas rindu akan indahnya Indonesiaku. Pantainya yang berpasir hitam membuat kaki kami kotor. Tidak ada pepohonan besar yang menaungi pantai ini yang membuatnya menjadi pantai yang panas dan gersang. Tapi yang namanya pengunjung juga gak sepi. Panas-panas main air laut dan main pasir hitam yang halus. Ada yang naik delman, APV, dan kuda, ada yang jalan kaki, ada yang tiduran, waaah, pokoknya bermacam-macam aktivitas ada di pantai ini.

Senin, 06 Februari 2012

PARALAYANG, GUNUNG BANYAK, BATU


Batu itu never ending mBolang dech. Cocok banget buat jiwa-jiwa bolangers. Dan untungnya aku dapat calon suami orang Batu yang bisa nemeni aku mbolang everywhere. Tempat ini tidak sulit untuk dijangkau, hanya saja dibutuhkan kendaraan yang kuat melaju pada medan yang menanjak. Setelah menikmati bakso ala Gunung Banyak, kami menuju spot paralayang untuk menyaksikan sunset yang indah. Negeri di atas awan, kata Mas Katon. Subhanallah, indahnya. Ketika menuju ke paralayang, ada seseorang yang pernah kulihat, gendut dan gondrong. Sawang di sawang san soyo suwe, eh, ternyata itu adalah Budi Klanting yang sedang liburan ke Batu. Jadilah sesi foto-foto bareng artis ini berjalan mulus, ditambah lagi baterai HP mereka ada lowbat semua, dan akhirnya menggunakan HPku untuk foto-foto.
Bagaikan menggenggam matahari, sunset di sini begitu indah. Apalagi bersamamu, B…
I LOVE YOU…

Kamis, 02 Februari 2012

BROMO – NEVER ENDING ‘MBOLANG’


Hadiah sepulang dari Malaysia nih. Bersama B, Aliya, dan Irwan ‘Paijo’, naik motor menuju Bromo lewat Poncokusumo. Melalui medan yang boleh dibilang tidak bersahabat untuk wisatawan. Jalan yang tidak mulus, becek, dan sangat sepi, tapi view yang disajikan tempat ini sungguh SUBHANALLAH. Dan lagi-lagi mulut kami komat-kamit menggumamkan kekaguman kami. Kami memang tidak pernah jenuh mengagumi keindahan alam yang ada di sekeliling kami.
Setelah melewati padang rumput yang luas, kami dihadapkan pada lautan pasir yang juga gak kalah luas. Untung saja saat itu musim hujan, jadi pasir-pasir ini cukup bersahabat untuk dilalui sepeda motor. Kami berhenti sejenak untuk bernarsis-narsis ria dengan latar belakang gunung Batok.
Sampailah kami di kaki Gunung Bromo. Dengan mendaki puluhan anak tangga, kami menuju kawah Bromo. Dan berjumpalah kami dengan pelajar Thailand yang sedang mencari ilmu di Gontor Putra. Setelah jeprat-jepret di sana-sini kami turun. Tujuan selanjutnya adalah Pura. Karena sepi dan pintu tertutup rapat, kami hanya sempat berfoto di bagian luar Pura.