Sebuah tugas organisasi membawaku ke
sebuah desa di sela-sela Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, Desa Selo, Kabupaten
Boyolali. Its a wonderfull place...
di sini aku bersama 6 orang teman
lainnya bergabung bersama kelompok relawan yang menamakan dirinya Sahabat Merah
Putih Indonesia yang didirikan pada tanggal 5 November 2010. sungguh sebuah
organisasi sosial yang terakulturasi. anggotanya berasal dari semua golongan masyarakat.
organisasi ini bergerak di segala bidang untuk membantu warga Selo. Bergerak
dengan keikhlasan dan harapan agar masyarakat Selo menjadi sebuah desa yang
makmur dan sejahtera, inilah yang dialu-alukan. dan jangan tertawa ketika
Anda-Anda mendengar kata "kampret" dari anggota-anggota organisasi
ini. karena "kampret" adalah julukan untuk para anggota Sahabat Merah
Putih. analoginya karena kampret (kelelawar/kalong) selalu memilih buah yang
benar-benar masak untuk dimakan. entah siapa penggagas julukan itu. tapi perlu
kalian tahu bahwa orang-orang yang saya kenal di Sahabat Merah Putih adalah
orang-orang yang hebat dan penuh dengan cinta. jargon Sahabat Merah Putih
adalah "Setiap hari harus jatuh cinta"...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar